1. Cinta Teragung -Hazama Af9
Maafkan aku sekiranya tak termampu
Untuk mencurahkan semua isi hatiku
Ternyata tak terkata
Rinduku padamu
Ku takkan bisa menjadi lebih
Dari apa yang terdaya
Namun ku tetap berjanji
Akan masih mencuba untuk
Memujuk hatimu
Mencintai aku
Kerna semua yang ada
Hanyalah untukmu
Secebis perasaan ku hamparkan
Membawa sejuta harapan
Menagih cinta
Teragung darimu
Ku takkan bisa menjadi lebih
Dari apa yang terdaya
Namun ku tetap berjanji
Akan masih mencuba untuk
Memujuk hatimu
Mencintai aku
Kerna semua yang ada
Hanyalah untukmu
Maafkan aku sekiranya
Tak termampu untuk
Mencurahkan semuaIsi hatiku
2.Sisa-Sisa Kisah Kita-Lena AF9
Dari sisa sisa kisah kita berdua
Tak pernah ada persefahaman
Walau dalam cinta
Tiada guna penyesalan
Jangan berdusta
Usah menafikannya
Ini kesudahannya
Tangisan air mata
Tak bererti lagi
Jangan kau ganggu aku lagi
Jangan kau coba tuk permainkan
Sakit di hati yang rapuh ini
Yang telah kau hancurkan
Yang kini sudah tertutup buatmu
Untuk selamanya
Tuk selamanya
Dari sisa sisa kisah kita berdua
Tiada pernah ku sangka
Akhirnya begini
Usah kau coba merayu berkata dusta
Jangan pura cinta padaku
Meminta ku kembali
Tangisan air mata
Tak bererti lagi
Jangan kau ganggu aku lagi
Jangan kau coba tuk permainkan
Sakit di hati yang rapuh ini
Yang telah kau hancurkan
Yang kini sudah tertutup buatmu
Untuk selamanya
Tuk selamanya
Oh tuhan, berikanlah ku
Kekuatan
Jangan kau ganggu aku lagi
Jangan kau coba tuk permainkan
Sakit di hati yang rapuh ini
Yang telah kau hancurkan
Yang kini sudah tertutup buatmu
Untuk selamanyaTuk selamanya
3.Menangis Lagi–Fina AF9
Aku terluka
Ku sangka tak mungkin terjadi sekali lagi
Dulu kau kata
Tak mungkin aku kan kecewa
Hatiku akan kau jaga
Pernah ku sangka
Inilah cinta yang terindah dalam sejarah
Apakan daya aku yang menanti pelangi
Mengharap engkau yang pasti
Dan aku menangis lagi
Kecewa untuk sekian kalinya
Dan kisah cinta luar biasa
Habis sorang untuk semua
Kejam dirimu
Kejam dirimu
Aku kecewa pedih
Tak mungkin dapat kau faham sakitnya
Kata-katamu lah punca segala
Cinta kita kau persenda
Pergi kau pergi
Tinggalkan aku menangis lagi
Apakan daya
Aku si bodoh yang percaya kata-katamu
Puas didepan mata
Mungkin engkau lah pendusta
Bagimu hatiku tiada makna
Aku menangis lagi
Kecewa untuk sekian kalinya
Dan kisah cinta luar biasa
Habis sorang untuk semua
Apalagi perlu ku rasa
Aku terlupa
Aku kecewa abadinya
Tak mungkin dapat kau faham sakitnya
Kata-katamu lah punca segala
Cinta kita kau persendakan
Pergi kau pergi
Tinggalkan aku
Biar aku sendiri
Luka aku terus meratapi
Luka-luka kecewa
Dan aku tahu ku tahu (Hatinya)
Dalam hatiku takkan bisa merubah segala-gala
Aku menangis
Aku kecewa lagi untuk sekian kalinya
Dan cinta ini luar biasa
Habis sorang untuk semua
Apalagi perlu ku rasa
Aku terluka, aku kecewa
Tak mungkin kau kan faham sakitnya
Kerna kau lah punca segala
Cinta suci kau persia
Apalagi tinggalkan akuBiar aku menangis lagi
4.Hatimu Milikku- Nera
Pernahkah engkau hargai
cintaku yang sejati
pernahkah engkau mengerti
akan diriku ini
cintaku yang sejati
pernahkah engkau mengerti
akan diriku ini
Betapa hebatnya cintamu
memberiku sejuta pilu
betapa agungnya asmaramu
membuatku terpaku
memberiku sejuta pilu
betapa agungnya asmaramu
membuatku terpaku
Di sisimu aku terdiam seribu bahasa
di hatiku bergetar sejuta rasa
namun sukar untuk aku meluahkan
kucinta padamu
di hatiku bergetar sejuta rasa
namun sukar untuk aku meluahkan
kucinta padamu
Nafasku terhenti bila melihat dirimu
terasa batas degupan jantungku
mungkinkah hatimu milikku jua
kusayang padamu
terasa batas degupan jantungku
mungkinkah hatimu milikku jua
kusayang padamu
Kan kuabadikan dikau
suatu kenangan yang manis
yang tak mungkin aku lupa
untuk selamanya
suatu kenangan yang manis
yang tak mungkin aku lupa
untuk selamanya
Kan kucoretkan kenanganmu
dalam sanubariku ini
dapat jadi yang terindah
di dalam hidupku ini
dalam sanubariku ini
dapat jadi yang terindah
di dalam hidupku ini
Di sisimu aku terdiam seribu bahasa
dihatiku bergetar sejuta rasa
namun sukar untuk aku meluahkan
kucinta padamu
dihatiku bergetar sejuta rasa
namun sukar untuk aku meluahkan
kucinta padamu
Nafasku terhenti bila melihat dirimu
terasa batas degupan jantungku
mungkinkah hatimu milikku jua
kusayang padamu
terasa batas degupan jantungku
mungkinkah hatimu milikku jua
kusayang padamu
Bagai bahtera yang dilanda badai
Gelora cintamu
Mengoncang jiwaku
Berombak mencari
Daratan yang damai
Ohhh cintaku
Gelora cintamu
Mengoncang jiwaku
Berombak mencari
Daratan yang damai
Ohhh cintaku
Di sisimu aku terdiam seribu bahasa
dihatiku bergetar sejuta rasa
namun sukar untuk aku meluahkan
kucinta padamu
dihatiku bergetar sejuta rasa
namun sukar untuk aku meluahkan
kucinta padamu
Nafasku terhenti bila melihat dirimu
terasa batas degupan jantungku ini
mungkinkah hatimu milikku jua
kusayang padamu
terasa batas degupan jantungku ini
mungkinkah hatimu milikku jua
kusayang padamu
Aku coretkan kenanganmu
dalam sanubariku ini
agar jadi yang terindah
dalam hidupku ini
dalam sanubariku ini
agar jadi yang terindah
dalam hidupku ini
5. Niskala -Azri
Sesekali ku masih terasa
Bersemuka bayangannya
Perlukah diriku, perlukan dirimu
Walau cuma seketika
Bersemuka bayangannya
Perlukah diriku, perlukan dirimu
Walau cuma seketika
Kita pernah ditakdir bersama
Bagai tanpa penghujungnya
Apakah masih terasa
Saatku lukakan jiwa
Bagai tanpa penghujungnya
Apakah masih terasa
Saatku lukakan jiwa
Pedih yang melanda menikam di jiwa
Sehingga diriku tanpa hala tuju
Tersentap di dada, tiada terdaya
Jika diri ini, hanyalah niskala bagimu
Sehingga diriku tanpa hala tuju
Tersentap di dada, tiada terdaya
Jika diri ini, hanyalah niskala bagimu
Indah sekilas pandangan mata
Hanya dijadikan sisa
Apakah masih terasa
Saat ku lukakan jiwa
Hanya dijadikan sisa
Apakah masih terasa
Saat ku lukakan jiwa
Pedih yang melanda menikam di jiwa
Sehingga diriku tanpa hala tuju
Tersentap di dada, tiada terdaya
Jika diri ini, hanyalah niskala bagimu
Sehingga diriku tanpa hala tuju
Tersentap di dada, tiada terdaya
Jika diri ini, hanyalah niskala bagimu
Indah sekilas pandangan mata
Hanya dijadikan sisa
Apakah masih terasa
Saat ku lukakan jiwa
Hanya dijadikan sisa
Apakah masih terasa
Saat ku lukakan jiwa
Tak sanggup diriku,
Menahan sesalku
Hanya masih ada, ruang untuk bersatu
Lenyapkan bagi kegelapan
Andai semuanya, tersedar tuk selama-lamanya
Menahan sesalku
Hanya masih ada, ruang untuk bersatu
Lenyapkan bagi kegelapan
Andai semuanya, tersedar tuk selama-lamanya
Pedih yang melanda menikam di jiwa
Sehingga diriku tanpa hala tuju
Tersentap di dada, tiada terdaya
Jika diri ini, hanyalah niskala bagimu
Sehingga diriku tanpa hala tuju
Tersentap di dada, tiada terdaya
Jika diri ini, hanyalah niskala bagimu
Indah sekilas pandangan mata
Hanya dijadikan sisa
Apakah masih terasa
Saat ku lukakan jiwa
Hanya dijadikan sisa
Apakah masih terasa
Saat ku lukakan jiwa
Oooo.. Bagimu
No comments:
Post a Comment